Jatuh
cinta itu sering membuat kita menjadi orang yang aneh, membuat kita sering
berfikir bagaimana cara untuk mendapatkan perhatian dari orang yang sedang kita
cintai. Sok baik, sok alim, sampai sok berpura-pura lupa bila salah satu barang
yang berharga buat kita sedang tertinggal di rumahnya, padahal kita sendiri
yang sengaja meninggalkan barang itu agar orang yang kita cintai bisa tahu
bahwa barang itu adalah barang berharga buat kita, dan bisa membahasnya lagi
seakan-akan barang itulah jimat penuntun kita dalam menjalani kehidupan ini.
Jatuh
cinta itu terkadang membuat kita seperti orang yang sedang menyandang status tuna
grahita. Sering gigit-gigit kuku, membayangkan hal yang belum tentu akan
terjadi pada kita, bahkan menuntut sahabat kita sendiri agar mereka mau
mendengarkan segala cerita kita tentangnya, seakan-akan sahabat kita adalah
peramal profesional yang tahu semua tentang hati orang yang sedang kita cintai
dan tahu bagaimana cara menakhlukan hati orang itu. Sedangkan tanpa kita sadari
kita akan menuntut sahabat kita ini menjadi seseorang yang kepo dan kita
menjadi pengikut orang-orang kepo. Okeh lengkap sudah.