Kamis, 26 Juni 2014

Yakinkan Dari Hatimu Saja



#Teruntuk cewek bawel yang mengaku dirinya baik-baik saja
            Bukankah sudah sering kubilang bahwa aku adalah orang yang paling susah untuk menerima perubahan?. Tentang keadaan kita, dari yang dulu hanya biasa saja hingga sempat berubah menjadi luar biasa. Mungkin benar aku sempat merasakan kecanggungan yang berhasil tertutupi oleh sikap dinginku selama ini, perubahan yang membuatku sempat merasa aneh dengan situasi yang menjadikan kita sebagai dua manusia yang satu dalam aliran magnet pada getaran dalam jiwa. Perubahan yang sempat membuatku merasa lebih menikmati hidupku karena telah menjadi bagian dari hidupmu.
            Pasti kamupun juga sempat merasakan percikan dari aliran itu kan sayang?. Aliran yang membuat darahku menjadi beku, aliran yang membuat sosok dinginku menjadi lebih kacau dengan apa yang harus aku lakukan ketika berhadapan denganmu, dan aliran yang sempat membuat kita menjadi satu dalam rasa, satu dalam tawa, dan satu dalam cinta. Bisakah kamu mencoba mengingat sedikit rasa itu untukku?.

Sudah Baik-Baik Saja



Sudah biasakah kamu dengan keputusan kita 3 hari yang lalu...? Sudah bahagiakah kamu dengan pilihan yang membuat kita menjadi seperti ini...? Aku memang baik-baik saja, tapi aku tak menjanjikan hatiku sedang baik-baik saja. Mendapati kenyataan bila kamu sudah tak lagi bersamaku, rasanya aku sedang berada ditempat paling terburuk disisi dunia ini. Seakan sisi bahagiaku menghilang, dan terganti oleh sayatan luka yang tajam. Sekalipun seperti ini, aku telah berhasil menipu setiap mata yang memandangku dan percaya bahwa aku “sudah baik-baik saja.”
Ini memang keputusanku, menghentikan segala kepalsuan hati yang ada dalam dirimu, menghentikan segala keinginan semu yang dulu pernah kita ukir bersama, dan menghentikan segala kebohongan status yang kita jalani saat itu. Seandainya aku mengetahui ini sejak pertama kita menjalin kesepakatan bersama. Mungkin aku tak akan sekacau ini, tak akan segila ini, dan tak akan mencuri bayanganmu secara diam-diam lagi.